PT MODOINDING AGRO INDUSTRI

Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang industri gula stevia.

PERKEBUNAN STEVIA

Hidup Sehat tidak selalu harus menjauhi rasa manis.

LAHAN PENANAMAN

Lahan penanaman Stevia, yang Rasa dan manfaatnya semanis nama Aslinya.

KEGIATAN LAPANGAN

Pembentukan lahan oleh traktor (Persiapan untuk Pembedengan)

STEVIA MODOINDING AGRO INDUSTRY

Kami menerima pembelian Daun stevia yg telah di keringkan dengan kualitas unggul serta Lahan dan penanaman terbaik di indonesia.

PT. MODOINDING AGRO INDUSTRI

PT. MODOINDING AGRO INDUSTRI

PT Modoinding Agro Industri ( MAI ) adalah PT yang bergerak di Bidang Pertanian. Diantaranya penanaman Daun Stevia, Kentang, Anggrek dan Buah Strowbery. PT. Modoinding Agro Industri (MAI) beralamat di Jalan Desa Linelean-Modoinding.


Lahan penanaman stevia yang rasa dan manfaanya semanis nama Aslinya. Tanah yang ditumbuhi Stevia adalah tanah yang harus gembur dengan pengairan secukupnya dan tidak boleh sampai menggenang


Hidup sehat tidak selalu harus menjauhi rasa manis. Ada beberapa alternatif tanaman pengganti Gula, salah satunya adalah Stevia. Daun dari keluarga rerumputan ini bisa menghasilkan rasa manis berkali lipat ketimbang tebu, stevia juga di kenal sebagai pemanis karna baik batang dan daunnya mengandung zat pemanis stevioside. Hanya saja, karakter manis stevia berbeda dengan manis gula tebu dan kristal.

Yuk maniskan dan sehatkan hidupmu dengan Gula Stevia berbahan alami ini! Menerima pembelian Daun Stevia yang telah dikeringkan dengan kualitas unggul serta Lahan dan Penanaman terbaik di Indonesia

Kegiatan Lapangan (Lokasi Desa Kakenturan-Modoinding)

Kegiatan Lapangan
(Lokasi Desa Kakenturan-Modoinding)

PT Modoinding Agro Industri ( MAI ) Adalah PT yang bergerak di Bidang Pertanian. Diantaranya penanaman Daun Stevia, Kentang, Anggrek dan Buah Strowbery. PT. Modoinding Agro Industri (MAI) beralamat di Jalan Desa Linelean-Modoinding.

      1.      Pembentukan Lahan oleh Traktor (Persiapan untuk Pembedengan)



      2.      Pengolahan Lahan dan Pemberian Pupuk





      3.      Pembenihan di Green House dan Pemasangan Plastik Molsa








Ini adalah inti dari sebagian banyak kegiatan yang di lakukan oleh Tim PT Modoinding Agro Industri atau MAI di lokasi . Yang mana dari mulai awal pembentukan lahan oleh traktor persiapan untuk pembedengan tanah yang di lakukan oleh ahlinya dalam bidang tersebut.

Lalu kegiatan pembenihan yang mana di lakukan di green house tentunya dengan bibit yang berkualitas tinggi dan pemasangan plastik molsa.

Pengolahan lahan dan pemberian pupuk yang mana dalam pengolahan lahan ini benar - benar dibuat sebaik mungkin seperti saat pembuatan bedengan dan penggemburan tanah yang selayaknya untuk penanaman.

Serta di Lakukan pemupukan agar tanaman tumbuh subur dan Berkualitas.

Pegadaian Kanwil Manado Dukung Penuh Kehadiran Agrowisata Stevia di Sulut

Pegadaian Kanwil Manado Dukung Penuh Kehadiran Agrowisata Stevia di Sulut 


Manado — Tanaman Stevia (sugar leaf) segera hadir di Sulawesi Utara (Sulut), tepatnya di lokasi Agrowisata yang ramah lingkungan, tepatnya di Desa Kakenturan, Modinding, Minahasa Selatan.
Lokasi seluas 1.300 ha ini akan dimanfaatkan untuk banyak hal, diantaranya perkebunan stevia (sugar leaf), stroberi dan lainnya.
Stevia diketahui sebagai pengganti tebu yang memiliki kualitas baik hingga memiliki pangsa Pasar ekspor sehingga sangat potensial, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi.
Pegadaian pun turut ambil bagian, berdasar pada MoU yang sudah disepakati bersama antara Pegadaian dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sulut pada kisaran Maret lalu di Tomohon.
“Jadi teman-teman HKTI ada pembukaan lahan di Modoinding untuk agrowisata yang didalamnya juga terdapat industri. Komoditi utamanya yaitu Stevia yang terbilang baru di Sulut tapi sangat potensial. Kehadiran Pegadaian disini sebagai tindaklanjut dari MoU dengan HKTI,” ujar Deputy Bisnis PT Pegadaian (Persero) Area Manado Abd Wadud Assegaf kepada BeritaManado.com, Rabu (14/8/2019).

Pegadaian pun hadir sebagai pihak yang mendukung dari segi pembiayaan, seperti peminjam dana bagi para petani, baik untuk produksi maupun operasional seperti untuk pupuk dan lain sebagainya.
“Support Pegadaian dari segi pendanaan. Jadi ketika para petani kita membutuhkan modal kerja, seperti untuk pupuk, peralatan kerja dan lainnya, itu kita support disitu,” ungkap Assegaf.
Pegadaian pun berharap, sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi andalan Mondoinding dapat terus bertumbuh dan menghasilkan produk pilihan dengan kualitas ekspor demi meningkatkan perekonomian.
“Harapan kami, dengan berkembangnya pertanian di Modoinding lewat HKTI, harapan kita juga itu akan semakin meningkatkan pendapatan petani yang tentu akan berdampak domino pada tumbuh kembangnya UMKM sekitar sehingga khususnya sektor pariwisata terutama agroindustri ini makin meningkat dan maju di Sulut,” kata Assegaf.
Kedepan, lanjutnya, Modoinding bisa menjadi destinasi pariwisata yang tidak hanya sekedar perkebunan, tapi juga industri.
“Bisa saja nanti akan jadi sumber Stevia,” tutup Assegaf.
Agrowisata Stevia ini pun mempertemukan orang-orang yang hebat dibidanganya, dengan kompetensi masing-masing yang dapat berkontribusi bagi pariwisata dan daerah Sulawesi Utara tentunya, seperti George Kauhaty selaku Direktur Utama Stevia Modinding Agro Industry, Johni Sugiarto selaku Wakil Ketua Umum GIPI, Kadis Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang, Prof Dr Urbanus Naharia selaku pengamat wisata agro, Pinwil Pegadaian Manado Zulfan Adam dan Deputy Area Pegadaian Manado Abd Wadud Assegaf.
(srisurya)

Agrowisata Stevia Hadir di Sulut, Ramah Lingkungan Bersama Pegadaian


Manado — Agrowisata yang ramah lingkungan akhirnya ada di Sulawesi Utara (Sulut), tepatnya di Desa Kakenturan, Modinding, Minahasa Selatan.
Lokasi seluas 1.300 ha ini akan dimanfaatkan untuk banyak hal, diantaranya perkebunan stevia (sugar leaf), stroberi dan lainnya.
Kepada BeritaManado.com, Direktur Utama Stevia Modinding Agro Industry George N Kuahaty menjelaskan, agrowisata ini bukan hanya sekedar menghadirkan destinasi wisata biasa, tapi menampilkan beragam hal dalam satu tempat, baik itu wisatanya alamnya, perkebunan, edukasi, peternakan hingga industri.
“Perlu digaris bawahi, agrowisata ini ramah lingkungan. Pupuknya saja kita gunakan yang alami, yang kompos. Jadi ini akan jadi tempat yang membuktikan bahwa destinasi wisata bisa ramah lingkungan,” ujar George.
Selain itu, industri juga menjadi hal menarik yang akan dilakukan di tempat ini, terutama karena hasil produksi dari agrowisata ini bukan hanya sekedar bahan baku mentah yang kemudian dilepas kepasaran.
“Ada produk turunannya. Misalnya kalau stroberi, selainya. Tapi kita tetap akan fokuskan ke stevia,” ucap George.
Agrowisata Stevia ini pun mempertemukan orang-orang yang hebat dibidanganya, dengan kompetensi masing-masing yang dapat berkontribusi bagi pariwisata dan daerah Sulawesi Utara tentunya, seperti Johni Sugiarto selaku Wakil Ketua Umum GIPI, Kadis Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang, Prof Dr Urbanus Naharia selaku pengamat wisata agro, Pinwil Pegadaian Manado Zulfan Adam dan Deputy Area Pegadaian Manado Abd Wadud Assegaf.
“Saya hanya membantu menjembatani saja. Luar biasanya, disini ada Pegadaian yang bersama-sama mewujudkan ini. Ada Pak Zulfan Adam dan Pak Wadud Assegaf, luar biasa,” kata George yang juga DPN HKTI.
(srisurya)